Sabtu, 28 April 2012

Klub Sepak Bola Kebanggaan Medan

PSMS MEDAN
Sejarah Singkat
Persatuan sepakbola Medan dan sekitarnya atau biasa disingkat PSMS Medan adalah sebuah klub sepakbola tanah air yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini berdiri sejak April 1950, meski sejak 1930 telah berdiri klub Medansche Voetbal Club (MSV) yang diyakini merupakan embrio terbentuknya PSMS.

Sejak dahulu kota Medan memang dikenal dunia oleh karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran jika logo PSMS berupa daun dan bunga tembakau Deli. Permainan keras, cepat, dan ngotot, menjadi karakter tim kebanggaan warga Kota Medan dan sekitarnya ini. Mungkin itu pula yang membuat tim ini pernah menjadi salah satu jawara di era perserikatan, yang hingga sepakbola Indonesia memasuki era profesional, PSMS tetap disegani meski belum pernah sekalipun tampil sebagai juara.

Pasang surut prestasi pun mewarnai perjalanan tim "Plat Merah" ini. Terlebih setelah sempat terdegradasi ke divisi satu pada musim 2003. Untungnya hanya semusim tampil di kasta kedua kompetisi sepakbola nasional, PSMS kembali ke divisi utama. Setelah itu prestasi tim ini terus membaik hingga akhirnya tampil sebagai finalis, yang membuat mereka nyaris memenuhi ambisinya dan mengantongi tiket ke Superliga, kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional.

Sayang jelang digelarnya Superliga medio 12 Juli 2008 silam, tim ini masih dipayungi dengan polemik internal pengurus dengan pihak pengelola yang mencuatkan pengunduran diri PSMS Medan dari Superliga. Untungnya di detik-detik terakhir Badan Liga Indonesia (BLI), selaku pelaksana regulasi kompetisi non-amatir di tanah air, akhirnya mengumumkan jika PSMS tetap menjadi salah satu dari 18 tim kontestan yang lolos untuk tampil di kompetisi yang baru pertama kali digulirkan ini.

Musim 2010/11, PSMS berhasil lolos ke babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia. Namun, mereka harus terhenti di babak ini (Grup B) setelah hanya bermain imbang 3-3 dengan Persiba Bantul. PSMS menjadi penghuni dasar klasemen, kalah bersaing dengan Mitra Kukar dan Persiba Bantul.

Musim 2011/12, PSMS terbelah menjadi dua, PSMS di bawah kendali Idris tetal ikut di Indonesia Super League (ISL), sementara PSMS di bawah kendali Freddy Hutabarat ikut di Indonesia Premier League (IPL).

Berdiri: 1950
Alamat: Komplek Dr. T.D. Pardede, Jl. Binjai Km 10,8 Indonesia
Telepon:             +62 (0) 61 847 7795      
Faksimile:             +62 (0) 61 847 7795      
Ketua: Dzulmi Eldin
Direktur: Idris SE
Stadion: Teladan
Konfederasi:
PSSI
Pemain Bintang:
Dodi Rahwana
Kekuatan:
Sejarah
Kelemahan:
Visi Manajemen
Pendukung:
SMeCKMania, Kampak FC
2 Eddy Kurnia Kiper 7 Shin Hyun Joon Gelandang
20 Markus Haris Maulana Kiper 11 Zulkarnain Gelandang
27 Al Rian Suhabi Kiper 13 Masrudin Gelandang
3 Wiganda Pradika Bek 14 Muhammad Antoni Gelandang
4 Ledi Utomo Bek 17 Jim Chermancyn Mak Gelandang
5 Sasa Zecevic Bek 31 Anton Samba Gelandang
16 Denny Rumba Bek 32 Wawan Widiantoro Gelandang
22 Sulaiman Alamsyah Nasution Bek 33 Nastja Ceh Gelandang
23 Ramadhan Saputra Bek 8 Sigit Sudarmawan Striker
29 Rahmad Bek 10 Osas Marvelous Ikpefua Striker
30 Novi Hendrawan Bek 19 Yoseph Ostanika Malau Striker
81 Eko Prasetyo Ariyanto Bek 21 Arie Supriyatna Striker
6 Zainal Anwar Gelandang


Catatan Prestasi
Perserikatan
1954: Runner-up
1957: Runner-up
1967: Juara
1971: Juara
1975: Juara
1983: Juara
1985: Juara
1992: Runner-up

Liga Indonesia
1994/1995: Peringkat ke-9 Divisi Utama Wilayah Barat
1995/1996: Peringkat ke-11 Divisi Utama Wilayah Barat
1996/1997: Peringkat ke-10 Divisi Utama Wilayah Tengah
1997/1998: Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Tengah (liga dihentikan)
1998/1999: Semifinalis Divisi Utama (juara Grup A, peringkat ke-2 Grup Q Babak 10 Besar)
1999/2000: Babak Delapan Besar Divisi Utama (peringkat ke-4 Wilayah Barat)
2001: Semi-Final Divisi Utama (juara Wilayah Barat, juara Grup Barat Babak 8 Besar)
2002: Peringkat ke-11 Divisi Utama (degradasi)
2003: Divisi Satu, Peringkat ke-2 (juara Grup A)
2004: Peringkat ke-7 Divisi Utama
2005: Peringkat ke-4 Divisi Utama
2006: Peringkat ke-5 Wilayah 1
2007: Runner-up
2009/10: Peringkat ke-9 Grup 1
2010/11: Delapan besar (promosi ke Superliga Indonesia 2011/12)

Superliga Indonesia
2008/09: Peringkat ke-15 (kalah adu penalti 7-6 dari Persebaya Surabaya dalam laga play-off, degradasi ke Divisi Utama)

Gelar Lain
2005: Juara Piala Emas Bang Yos II, di final mengalahkan tim asal Singapura Geylang United FC 5-1.
2005: Juara Piala Emas Bang Yos III, di final mengalahkan Persik Kediri 2-1.
2006: Juara Piala Emas Bang Yos IV, di final mengalahkan PSIS Semarang dengan 4-2 melalui drama adu penalti dan PSMS dinobatkan sebagai pemilik abadi Piala Emas Bang Yos.

Piala Indonesia2005: Semi-Final
2006: Semi-Final
2007: Perempat-Final
2008/09: Perempat-Final
2009/10: tidak berpartisipasi 


Minggu, 22 April 2012

Nama Kampus Di Kota Medan

Selamat Datang di Kota Medan

 

Universitas Negri

Universitas Swasta

 

Sekolah Tinggi yang memakai sistem Luar Negeri

Institut

Sekolah Tinggi

Akademi

Politeknik

 

 

 

 

 

 

 

 

Rabu, 18 April 2012

Tempat Nongkrong Di Medan

Pancake durian buatan Nelayan Tenda yang berada di Pusat Jajan Merdeka Walk

Merdeka Walk, tempat nongkrong anak muda Medan

Kedai Durian Pelawi Medan

Medan sudah terkenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang menyimpan kekayaan kuliner yang berlimpah. Soto Medan salah satunya, menjadi destinasi kuliner yang saya buru begitu menginjakkan kaki di kota Medan. Rekomendasi mengarahkan saya ke salah satu gerai soto Medan yang legendaris, Soto Kesawan. Ternyata keunikan dari Soto Kesawan ini adalah Soto Udang nya. Udang segar dalam kuah soto dari santan dengan aroma rempah-rempah yang ciamik, khas soto medan, memang juara. Daging udang yang tebal dengan semburat manis menandakan bahwa udang yang tersaji dalam soto kesawan ini memang udang yang segar. Soto yang berisi udang full ini harganya Rp. 22.000. Sebanding dengan kenikmatan yang diberikan.



Tempat Hiburan Malam Dugem Murah Di Medan - Kota Medan merupakan ibukota propinsi Sumatera Utara. Medan juga salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia. Seperti layaknya kota metropolitan Di Medan tersedia tempat hiburan serta tempat dugem yang selalu di banjiri oleh kaum muda yang ingin bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman lainnya, termasuk di dalamnya adalah mencari teman baru.


Bosan di rumah dan ingin mencari tempat hiburan malam yang ada di Kota Medan? Dimanakah lokasi tempat untuk dugem di Medan. Buat sebagaian orang yang sering menelusuri malam di Medan mungkin tak sulit untuk mencari tempat kumpul bareng teman seperti diskotik, kafe, atau tempat menyaji hiburan live musik misalnya. Tapi buat pendatang yang baru menjejakkan kaki di KOta Medan mungkin info ini berguna untuk Anda yang sedang mencari tempat dugem di Medan.


Aries Coffee Shop
Lokasinya ada di Jalan Sisingamangaraja No 84, Kota Medan
Menyajikan Live Music dan menyediakan aneka makanan serta minuman yang menggugah selera, cocok untuk kumpul bareng temen2.

Soccer Karaoke and Music Lounge Medan
Lokasinya ada di Hotel Grand Angkasa Medan, beralamat di Jalan Sutomo Medan
bagi yang suka berkaraoke dan mau lihat Live Music Anda bisa coba datang ke tempat hiburan malam ini.

The Song Tiara Music Entertaiment 
Lebih di kenal dengan nama The Song Pub. Mau nonton acara Live Music? Cobain aja tempat dugem di Medan ini. Selalu menampilkan genre musik yang berbeda-beda setiap harinya.


Sky Club Medan
Lokasi di Jalan Kumango, Medan,
Aneka jenis genre musik bisa di dengarkan, dari pop, house musik hingga dangdut.

Classical Karaoke dan Retro Diskotek
Lokasi berada di Lantai V dan VI Capital Building, di Jalan Putri Hijau Kota Medan
Buat muda mudi yang yang suka jingkrak2 atau suka nyanyi boleh coba kunjungi tempat hiburan ini.
 
 

Tempat-tempat Terbaik di Kota Medan

Pajak Ikan
Meski namanya pajak (pasar ) ikan, bukan berarti tempat ini menjual ikan.Tetapi, Pajak Ikan Lama yang berada di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, justru menjual aneka tekstil, karpet, bahkan sampai air zamzam. Ulos dan pakaian tradisional khas Batak lainnya juga bisa Anda beli di sini.
Pasar yang sudah berjalan lebih dari 100 tahun itu kini menjadi pusat perdagangan tekstil di Kota Medan. Yang perlu dicatat, Anda harus pintar-pintar menawar, kalau tidak bisa rugi sendiri.
Barang Antik
Untuk kolektor barang antik, silahkan berkunjung ke Jalan Merak Jingga, Medan. Di kawasan yang dulu bernama Jalan Gudang ini terdapat tiga toko yang menjual barang antik. Tempatnya pun saling berdekatan. Di sini beragam benda-benda unik dan antik berusia ratusan tahun bisa Anda dapati. Mulai furniture, berjenis-jenis porselin, jam kuno, piano, uang kertas kuno, koin hingga sepeda antik.
Pasar Buku
Bagi yang hobi membaca, Anda bisa mencari buku-buku tua di kawasan Lapangan Merdeka atau tepat di depan stasiun besar kereta Api Medan. Kawasan pasar buku ini merupakan pengganti pasar buku Titi Gantung yang sempat menjadi surga para kolektor buku. Meski saat ini lebih banyak menjual buku-buku sekolah, namun siapa tahu, Anda bisa menemukan buku yang selama ini Anda cari.
Pakaian Bekas alias Monza
Bila Anda punya waktu lebih longgar, tak salah kalau menikmati nuansa dan sejarah monza (Mongonsidi Plaza ) Medan yang terkenal dekade 1980 hingga 1990-an itu. Sekalipun yang dijual pakaian-pakaian second hand jelas tak bisa dijadikan alasan untuk menilai miring keberadaannya. Mungkin saja Anda dapat menemukan baju, tas sepatu berkualitas tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
Beberapa lokasi penjual monza yang bisa Anda kunjungi antara lain : Jalan Mongonsidi, Pasar Simpang Melati (pavorit baru pemburu pakaian bekas), Jalan Pancing atau Perumnas Simalingkar,Medan.
Sedangkan untuk kawula muda yang ingin mencari pakaian khas Medan, silahkan mengunjungi Hels, sebuah clothing company yang menjual aneka produk fashion khas Medan. Alamatnya di Jalan Sei Batang Serangan 39/54 Medan.
Jalan Majapahit dan Jalan Meranti
Last but not list untuk buah tangan Medan yang melegenda adalah Bika Ambon, Markissa, Lapis Legit yang bisa Anda temui di sepanjang Jalan Majapahit Medan. Sedangkan untuk Bolu Meranti bisa dibeli di Jalan Meranti, tak jauh dari Hotel Asean Medan.
Keindahan alam dan keragaman budaya Sumatera Utaramasuk tujuan popular wisata internasional. Berbicara tentang keunikan budaya, Medan boleh berbangga karena kota ini kerap rutin menggelar iven-iven bertajuk budaya dan religi yang tujuan utamanya menyajikan keberagaman dalam kebersamaan warganya.
Untuk Anda yang ingin melihat lebih dekat kesenian daerah dari beragam etnis di kota ini ada baiknya berkunjung saat digelar kegiatan wisata. Anda silahkan datang pada saat-saat :
1. Pekan Raya Sumatera Utara setiap April,
2. Medan Fair yang dilaksanakan menyambut Hari Ulang Tahun Kota Medan (bulan
September)
3. Pameran Flora dan Fauna (Agustus)
4. Ramadhan Fair yang digelar selama bulan puasa Ramadhan.
Rahmad Galery
Di samping objek-objek wisata umum yang sudah Anda datangi, Medan juga mempunyai tempat wisata yang tidak ada di kota lain. Yang paling istimewa adalah Rahmad Galery di Jalan S. Parman Medan. Kelebihan tempat ini karena anak-anak Anda akan dikenalkan pada ratusan jenis satwa langka dari berbagai belahan dunia yang sudah dibekukan.
Taman Buaya Asam Kumbang
Sesuai dengan namanya, di tempat ini memang lokasi penangkaran buaya. Taman Buaya Asam Kumbang yang sudah ada sejak 1959 itu berada di Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal. Di areal seluas 2 hektar tersebut, Taman Buaya Asam Kumbang setidaknya mengoleksi 2700-an ekor buaya berbagai jenis. Selain akan dihibur oleh berbagai atraksi buaya, di sini Anda maupun anak-anak akan melihat buaya sepanjang 7 meter.



 

 

Selasa, 17 April 2012

Tips Beli Gadget ” Android atau BB “

Handset BlackBerry sangat fenomenal di Tanah Air. Tapi Android dengan varian harga yang beragam,
bisa menggilas kepopuleran BlackBerry. Tanda-tanda akan suksesnya ponsel Android sudah mulai terlihat jelas. Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya yakin ponsel Android bisa melebihi BlackBerry.
Alasannya, Android bisa menyasar semua lapisan masyarakat karena didukung berbagai varian harga.
“Sejak masuknya BlackBerry, pada 2008 mulai terlihat masyarakat menyukai ponsel cerdas dengan
sistem online 24 jam. Kami optimistis Android bisa mengalami kesuksesan
yang sama,” katanya saat dihubungi. Ini dikarenakan kelebihan android dibandingkan BlackBerry jelas jauh berbeda. Dimana Android unggul dari Blackberry Respon konsumen pada ponsel Android sudah sangat tinggi.
Sejak menawarkan preorder pada 22 Februari lalu, Indosat telah melepas
1.000 handset Android dari berbagai merek. Indosat juga berhasil menjual sekitar 2.000 handset saat tour
7 kota. Bahkan banyak pengamat yang memastikan di tahun 2011 nanti, Android siap tenggelamkan Blackberry . Ini sunguh istilah yang sangat tragis bagi Blackberry terkhusus bagi pengguna setia Blackberry.
“Hingga akhir tahun ini kami menargetkan 100 ribu handset. Kami optimis dengan melihat respon
masyarakat seperti itu, ” tambah Teguh. Ponsel Android sudah banyak yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 2 juta. Teguh meyakini handset jenis ini juga akan
mengancam bundling ponsel China. Gadget Ponsel Android dan bundling ponsel China memiliki segmen berbeda meski harganya tidak jauh
berbeda. Pasar Indonesia, kata Teguh, sangat beragam sehingga tidak menutup kemungkinan ponsel China juga dapat dipasarkan dengan Android.
Jadi, meskipun ponsel Android dipasarkan dalam berbagai lingkup dan merek, tapi tetap saja diminati konsumen. Teguh mengatakan kekurangan Sistem Operasi Android saat ini karena masih sulit ditemui di pasaran. “Kami melihat bahwa orang Indonesia mudah menerima sesuatu yang baru, jadi saya rasa Android bukan sesuatu hal yang tidak dapat diterima mereka, ” imbuhnya.
Untuk mendorong penjualan, menurut Teguh, Indosat mengusung beberapa strategi khusus. Indosat
menyediakan smartphone berbasis Android dengan beragam level harga. Sementara ketersediaan beragam perangkat itu, kemudian dilengkapi dengan layanan jasa berupa broadband unlimited baik postpaid maupun prepaid. “Kami juga memiliki Komunitas Indosat Android. Di sini, para pengguna layanan dapat saling
berinteraksi satu sama lain. Selain itu juga ada Android Application Store atau A-Store, ” katanya.
Salah satu handset Android yang banyak dibeli konsumen adalah Samsung. Head of Dept HHP Business Samsung Hioe An Kin memperkirakan produk Android Samsung sukses
karena pas di kantong. “Fitur-fitur yang kami berikan sesuai yang diinginkan konsumen dan tak
kalah dengan harga yang lebih mahal, ” imbuhnya.
Ia berharap Android bisa sefenomenal BlackBerry. Namun untuk jangka pendek, Android belum akan mengalahkan BlackBerry, karena saat ini masih dalam tahap pengenalan. “Handsetnya juga masih belum terlalu banyak, ada yang masih setara dan ada beberapa yang lebih mahal dibandingkan BlackBerry. Untuk tiga bulan ke depan, saya rasa masih di tahap pengenalan, walaupun memang reaksi masyarakat saya rasa sudah sangat baik, ” imbuhnya.
Namun begitu Hioe An Kin mengatakan pada akhir tahun Android sudah membanjir dengan syarat semua pihak bisa mempromosikan produknya secara
optimal. “Handset Android saya pikir sudah mulai beragam ketika itu, ” jelasnya. Ia menjelaskan pada 2008, kebanyakan orang tidak menyangka BlackBerry bisa sesukses sekarang. Tapi ternyata sekarang BlackBerry bisa begitu terkenal. “Malah banyak gadget yang berusaha mirip atau promosi dengan membawa nama
BlackBerry sebagai tolak ukur.
Ini menunjukkan jika soal teknologi atau handphone masyarakat Indonesia
 memang positif sekali, ” katanya.